29 Maret 2024

Tafsir Surah Hud Ayat 114, Menjelaskan soal Keutamaan Salat

Fungsi serta keistimewaan salat dituangkan dalam surah Hud ayat 114
Tafsir Surah Hud Ayat 114, Menjelaskan soal Keutamaan Salat

Imam Al Munawi dalam Faidhul Qadir menjelaskan bahwa sebanyak apapun dosa yang dilakukan seseorang selagi ia melakukan salat, niscaya dosanya akan terampuni.

Hal ini diumpamakan seperti orang yang mandi lima kali maka kotoran dalam tubuhnya akan hilang.

Kriteria dosa yang diampuni di sini adalah dosa-dosa kecil bukan termasuk dosa besar seperti menyekutukan Allah atau membunuh seorang Muslim secara zalim.

Dari sini, peranan salat sangat penting bagi kehidupan, terutama agar dosa manusia terampuni sehingga menjadi hamba yang dicintai oleh Allah zat yang maha suci.

Maka dari itu seorang Muslim harus menjaga salatnya dengan menyempurnakan wudu, syarat, dan rukun salat.

Surat ini juga menerangkan, selain mengerjakan salat, juga bersabarlah dalam menghadapi cobaan dan kesulitan ketika melaksanakan perintah Allah.

Karena tanpa kesabaran, amal ibadah terasa berat, terutama dalam hal beristikamah.

Sesungguhnya, Allah tidak menyia-nyiakan sedikit pun pahala yang diberikan kepada orang yang berbuat kebaikan.

Perintah bersabar pada ayat ini mencakup bersabar dalam melaksanakan perintah Allah dan bersabar dalam menghindari perbuatan maksiat.

Lalu, umat Muslim juga diminta untuk bersabar dalam menghadapi ujian atau cobaan.

Baca Juga: Kandungan dan Fadilah Surat Hud, Masya Allah!

Sebab Turunnya Surah Hud Ayat 114

Surah Hud Ayat 114
Foto: Surah Hud Ayat 114 (bincangsyariah.com)

Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud bahwa seorang laki-laki telanjur mencium seorang wanita.

Lalu ia mendatangi Nabi SAW dan memberi tahu Rasulullah mengenai perbuatannya.

Kemudian, Allah menurunkan firman-Nya:

“Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam.

Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.

Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.”

Laki-laki itu pun berkata, “Apakah ayat ini untukku?”

Rasulullah menjawab, “Untuk semua umatku.”

At-Tirmidzi dan lain-lain meriwayatkan dari Abul Yasr, katanya:

“Seorang wanita datang kepadaku hendak membeli kurma. Aku berkata padanya, ‘Di dalam rumah ada yang lebih bagus mulutnya.’

Maka ia masuk bersamaku, lalu aku mendekatinya dan menciumnya. Kemudian aku menghadap Rasulullah dan memberi tahu beliau.

Beliau pun bersabda, ‘Beginikah caramu memperlakukan keluarga seseorang yang sedang pergi berperang di jalan Allah?’.

Lama beliau merenung hingga Allah menurunkan wahyu kepadanya:

Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam.

Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.

Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat."

Itulah berbagai penjabaran dari kalangan ahli tafsir terhadap makna dan arti surah Hud ayat 114. Masyaallah.

  • https://tafsirweb.com/3606-surat-hud-ayat-114.html
  • https://www.syahadat.id/2020/10/tafsir-surat-hud-ayat-114-kebaikan-akan.html
  • https://tafsir.learn-quran.co/id/surat-11-hud/ayat-114
  • https://tafsiralquran.id/tafsir-surah-hud-ayat-114-perbuatan-yang-dapat-menghapus-dosa/
  • https://risalahmuslim.id/quran/hud/11-114/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb